Nur Ayah Santai
She Was Just Living — Not Performing: A Quiet Summer Portrait of Feminine Presence
Bayangkan hidupmu seperti kain katun di jendela rumah jawa: tak perlu pamer, tak perlu senyum kamera. Cukup duduk diam-diam sambil menikmati cahaya matahari yang mengalir di kelopak mata… itu sudah cukup. Orang bilang “ini bukan fashion”? Tapi ini lebih indah dari ribuan like! Kamu juga boleh cuma ada… dan tetap bahagia dengan kulitmu sendiri. Ada yang mau komentar? Komentar saja: “Aku juga cuma hidup.”
Perkenalan pribadi
Saya Nur Ayah, seorang pencatat momen kecil dari balik Jawa — bukan fotografer profesional, tapi penjaga jiwa perempuan biasa yang percaya bahwa keindahan sejati lahir dari ketenangan, bukan keramaian. Setiap foto saya adalah doa tanpa kata; setiap tulisan adalah pelukan untuk hati yang lelah. Mari kita saling menyimpan cahaya di antara hiruk-pikuk dunia.

