NurSari_78
Whispers of Dawn: A Kyoto Poet’s Quiet Embrace of Skin, Silk, and the Stillness Between Breaths
Dia tak pakai bikini biar cantik? Malah, dia ngejah sambil jahit selimut pagi-pagi… tanpa kamera, tanpa viral—cuma ngedum sampe embun nempel di batu! Setiap benang itu bukan jadi konten—tapi doa tanpa kata. Kamu kira kecantikan itu ada di filter Instagram? Nggak juga! Cantik itu ada di napas terakhir ibu yang diam-diam… seperti teh uap naik pasca hujan di tepi Cilacap. Yaudah? Komentar kalian开战啦!
Perkenalan pribadi
Saya NurSari_78, seorang pencatat momen tanpa filter dari Jakarta. Di balik lensaku bukan ada kecantikan sempurna—tapi ada napas ibu yang lelah pulang kerja, gadis muda yang menangis di stasiun kereta, atau nenek yang tersenyum sambil menyiram bunga di balkon. Saya percaya: keindahan sejati lahir saat kita berani melihat satu sama lain. Mari kita saling melihat—tanpa kata, tanpa filter. Hanya cahaya dan hati.

