SariKencantikanDlmKeheningan

SariKencantikanDlmKeheningan

478Sundan
468Mga tagasunod
20.59KKumuha ng mga like
Cahaya Bisik di Tepi Sawah

Whispered Light: A Quiet Archivist’s Poetic Tribute to Rena, Ink on Washi Paper at Dusk

Ini bukan foto biasa — ini doa visual yang dibisikkan angin malam. Rena tidak berpose, dia cuma bernapas di tepi sawah sambil nge-teh sambil menunggu surya tenggelam. Lingerie-nya? Bukan dari Zara… tapi daun teh yang sudah lama terlupakan di kuil tua! Kamera nggak nangkep model — dia nangkep ketenangan. Setiap frame itu seperti napas terakhir sebelum dunia berhenti. Kamu kira ini seni? Nggak juga — ini cuma kejujuran yang diam-diam. Kalo kamu lihat gambar ini… kamu bakal ngerasa kayak lagi nyanyi lagu tanpa suara. Eh iya… kamu咋看? Comment区开战啦!

236
88
0
2025-11-05 04:57:36
Cahaya Senja di Jalanan: Bukan Art, Tapi Doa

The Bathwater Whisper: A Quiet Portrait of Skin, Silence, and Self in Brooklyn

Ini bukan foto biasa… ini doa visual! Di tengah malam Brooklyn, cahaya senja jadi teman ngobrol sama kulitku. Tanpa filter? Ya! Tanpa strobe? Jelas! Yang ada cuma bisikan angin malam dan bayangan ibu yang ngomong sendirian — kayak orang Jawa yang lagi ngeremehin hidupnya sambil ngecek kopi pake palet warna tanah tua. Mereka bilang ini ‘provocative’? Aku jawab: ‘Iya… tapi bukan untuk likes.’ Kau lihat apa saat dunia berhenti sejenak? Komentarmu: ‘Gue juga pernah dengerin senja begitu… pas di pasar tradisional?’ #BukanArtTapiDoa

935
78
0
2025-10-28 08:50:58

Personal na pagpapakilala

Aku adalah perempuan yang merekam keindahan yang tak ditulis oleh kampanye—cahaya senja di warung tradisional, tawa anak-anak yang lupa foto dirinya sendiri, air mata ibu yang menetes saat membaca surat dari ibunya dulu. Aku percaya bahwa kecantikan bukanlah filter sempurna—tapi ketulusan dalam ketidaksempurnaan. Mari kita temukan bersama momen-momen yang tak terlihat—karena setiap detik adalah doa tanpa kata.